Stadion Manchester City: Istana Impian Sepak Bola

Stadion Manchester City, juga dikenal sebagai Stadion Etihad, bagaikan mutiara bersinar yang terletak di kota Manchester, Inggris yang semarak. Ini bukan hanya stadion sepak bola profesional modern, tetapi juga simbol spiritual Klub Sepak Bola Manchester City, yang membawa semangat, kejayaan, dan impian yang tak terhitung jumlahnya.


Latar belakang pembangunan stadion ini penuh liku-liku dan ketekunan. Awalnya direncanakan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2000. Meski Manchester kalah dari Sydney dalam penawaran tersebut, hal itu tidak menyurutkan semangat mereka. Kemudian, stadion ini dibangun sebagai tempat olahraga untuk Pesta Olahraga Persemakmuran 2002 dengan biaya 100 juta pound (kemudian rekonstruksi dan perluasan menelan biaya 45 juta pound). Situs tersebut terletak di sebuah tempat bernama Eastlands di sebelah timur Manchester, yang awalnya merupakan kawasan pabrik terbengkalai yang sangat tercemar.


Stadion Manchester City memiliki desain unik dengan interior berbentuk mangkuk. Stand timur, barat dan selatan memiliki tiga tingkat kursi, sedangkan tribun utara memiliki dua tingkat kursi. Dengan kapasitas saat ini sebesar 55.097 orang, ini adalah stadion sepak bola terbesar keempat di Liga Premier dan stadion sepak bola terbesar kedelapan di Liga Premier. Inggris. Awalnya, semua tribun diberi nama sesuai petunjuk arah, sedangkan pada tahun 2004 Stand Barat berganti nama menjadi Colin Bell Stand untuk menghormati mantan pemain Manchester City Colin Bell. Bagian dari Stand Utara dirancang sebagai Stand Keluarga, diperuntukkan bagi suporter yang membawa anak-anak. Seperti di Maine Road, pendukung tandang akan duduk di Stand Selatan.
Atap stadion berbentuk torus, dengan kabel baja digantung di menara dan jalan spiral menyediakan akses ke baris kursi atas. Louver juga telah dipasang di area ini untuk secara efektif meningkatkan kondisi ventilasi lapangan olahraga. Perlu disebutkan bahwa terdapat pintu masuk dan keluar layanan darurat di bawah stadion, yang memungkinkan kendaraan penyelamat memasuki stadion secara langsung untuk memastikan respons cepat dalam keadaan darurat.

Baca Selengkapnya:  Gerakan Bola Hasil Passing Bawah dalam Bola Voli


Di dalam stadion terdapat 68 kotak yang mengelilingi Stand Barat, Stand Utara, dan Stand Timur. Diantaranya, boks di tribun timur dan barat masing-masing mampu menampung 10 orang, sedangkan boks di tribun utara mampu menampung 8 orang. Tidak hanya menjadi tempat acara olahraga, tetapi juga memiliki 6 restoran bertema, dua di antaranya memungkinkan pelanggan menikmati makanan lezat sambil menikmati pemandangan stadion yang menakjubkan. Selain itu, banyaknya perlengkapan konferensi juga memungkinkan untuk menyelenggarakan berbagai pertemuan dan kegiatan, bahkan upacara pernikahan pun bisa digelar di sini.


Lapangan olah raga menggunakan rumput asli alami, bukan rumput buatan pada umumnya. Untuk meningkatkan daya tahan rumput, metode inovatif yang disebut Desso GrassMaster digunakan untuk menyuntikkan serat plastik setebal 20 cm sepanjang 27.000 mil ke bawah tanah, sehingga rumput dapat meregang selangkah demi selangkah.


Stadion Manchester City memiliki sejarah yang kaya dan penuh warna. Acara publik pertamanya adalah upacara pembukaan Pesta Olahraga Persemakmuran 2002 pada tanggal 25 Juli 2002, dengan dihadiri Ratu Elizabeth II. Selama 10 hari Pesta Olahraga Persemakmuran, semua pertandingan atletik dan rugbi tujuh diadakan di stadion, dengan total empat rekor Pesta Olahraga Persemakmuran, termasuk lompat ganda putri dan lari 5000m putri.
Segera setelah Commonwealth Games, Stadion Manchester City memulai proyek renovasi dan berhasil diubah menjadi stadion yang didedikasikan untuk pertandingan sepak bola. Meskipun keputusan tersebut memicu kritik dari beberapa tokoh terkemuka di komunitas atletik, renovasi tersebut tidak diragukan lagi akan memberikan pendapatan finansial yang stabil untuk masa depan stadion.
Klub Sepak Bola Manchester City pindah dari Maine Road ke Stadion Manchester City pada tahun 2003 dan menandatangani kontrak sewa selama 250 tahun. Setelah perpanjangan kontrak pada tahun 2010, Klub Sepak Bola Manchester City memperoleh hak penamaan stadion tersebut. Sejak 2011, stadion ini dinamai Stadion Etihad oleh sponsor Etihad Airways.


Sebagai markas Manchester City, kota ini telah menyaksikan banyak pertandingan seru dan momen brilian. Manchester City telah tampil bagus di Liga Premier dalam beberapa tahun terakhir dan meraih banyak hasil gemilang. Fans bersorak dan bersorak untuk tim favorit mereka di sini, menciptakan suasana hangat dan mengejutkan.

Baca Selengkapnya:  Live sekarang: Pertarungan kehormatan antara Indonesia dan Korea Selatan


Terdapat venue olahraga lain yang tersebar di sekitar Stadion Manchester City, seperti Regional Athletics Arena, Manchester Velodrome, dan National Squash Centre. Di depan stadion berdiri patung terbesar di Inggris, B of the Bang, yang didirikan untuk memperingati keberhasilan Commonwealth Games 2002.
Selain itu, pada bulan September 2006, Kota Manchester mengizinkan pembangunan turbin angin setinggi 279 kaki yang dirancang oleh Norman Foster di dekat stadion olahraga. Turbin angin ini tidak hanya menyediakan listrik untuk stadion dan pemukiman di sekitarnya, tetapi juga menjadi lapangan olahraga pertama di dunia yang menghasilkan listrik dari turbinnya sendiri, yang mewujudkan konsep pembangunan berkelanjutan.


Stadion Manchester City lebih dari sekedar tempat olahraga, namun mewakili semangat dan budaya Manchester. Penggemar dan turis dari seluruh dunia berkumpul di sini untuk merasakan pesona dan gairah sepak bola. Baik itu kompetisi yang sengit, pertunjukan seru, atau berbagai aktivitas, Anda bisa menemukan momen indah Anda sendiri di sini. Ini adalah kombinasi sempurna antara olahraga dan hiburan serta sumber penting vitalitas perkotaan.


Kedepannya, Stadion Manchester City akan terus membawa impian dan kejayaan Manchester City serta menjadi saksi lahirnya momen-momen yang lebih bersejarah. Pada saat yang sama, gedung ini juga akan berfungsi sebagai salah satu bangunan landmark Manchester, menarik lebih banyak perhatian orang dan menambah pesona kota yang tiada habisnya. Di sini, semangat terhadap olahraga dan warisan budaya berpadu menjadi satu kesatuan yang menulis babak kejayaan Stadion Manchester City. Baik penggemar maupun penonton biasa dapat merasakan pengalaman unik dan tak terlupakan di sini serta merasakan pesona dan kejutan tak terbatas yang dibawa oleh sepak bola.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • jalalive
  • okestream
  • jalalive com
  • jalalive 2
  • score808
  • yalla shoot
  • rbtv77
  • bolasiar